Kamis, 02 Agustus 2012

Waktu


Katakana pada ku tentang waktu yang indah.
Waktu berjalan begitu cepat takkan lari gunung dikejar.
 Waktu begitu berharga, waktu mempertemukan kita dengan orang yang kita sayangi.
Waktu mempertemukan kita pada rasa lain saat jumpa. Terasa begitu indah, terasa begitu ringan, terasa begitu berat. Karna waktu kita berjumpa dengan orang yang sangat kita cintai. Karna waktu hidup lebih berwarana.
Ku katakan pada waktu dalam tanyaku disaat aku merenung. “waktu mengapa kau meninggalkan aku, padahal aku ingin sekali berprestasi” dengan singkat waktu menjawab. Aku akan terus berjalan meski disampingnu ada pembunuhan sekalipun. Aku akan berjalan meski kamu dalam kesendirian. Aku akan terus berjalan meski bumi dalam masalah yang besar. Aku akan berjalan, meski langkah ku akan menebas setiap kemalasan. Namun tahukah kau jalan ku adalah takdir, henti ku adalah atas apa yang Tuhan perintahkan.
Lihatlah karna perjalannan ku yang tiada pernah terhentikan, disana ada manusia yang bermuka riang, bahagia atas kesuksesan yang dia raih. Merekalah orang-orang yang tiada pernah meninggalkan ku diwaktu sempit maupun luang. Jiwanya teguh atas apa yang mereka lakukan hanya berharap atas apa   yang mereka usahakan. Kepada Tuhan yang maha bijaksana atas ketentuan. Dalam munajat pengharapan di setiap tetes keringat yang berjatuhan, ada ketuluswan dan penghargaan, pengharapan
 Pengenalan terhadap waktu yang mereka usahakan. Jiwanya tenang.
Katakanlah cinta pada setiap perjalanan ku (waktu). Apa yang kau pilih. “istiqomqh dalam pilihan”.
 Mereka mengingatku sebab cinta, harapan,  pilihan, keistiqomhan…
12 maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar