TERM OF REFERENCE
(ToR)
Kajian Ilmiah
IMMawati Se-Lampung oleh PC IMM Lampung Selatan
Minggu 5 Agustus 2012
“Historis Inspirator Peradaban “Nyai Dahlan” dan Spirit
Perjuangan IMMawati”
A. Latar
Belakang
…Ia
adalah sosok yang sangat giat
menuntut ilmu, terutama ilmu-ilmu ke-Islaman…
(sebuah catatan untuk Nyai Dahlan)
Islam telah
datang dengan membawa sinar kebenaran bagi wanita secara keseluruhan dan
memadamkan api kebodohan ditengah-tengah mereka, sehingga mereka mendapatkan
kemenangan setelah terperangkap didalam kekalahan. Merekapun menjadi kuat
setelah mengalami kelemahan dan menjadi sehat setelah berabad-abad sakit. Tidak
diragukan lagi Islam datang rahmatan lil alamin. Catatan ini tentunya bagi
wanita yang mau belajar dan terus belajar.
Catatan sejarah
Indonesia pra maupun pasca kemerdekaan. Banyak tokoh perempuan terlibat dalam
perjuangan universal melawan kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan, serta
penjajahan kolonial Belanda. Sebut saja Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, RA.
Kartini, Ratu Syajaratuddin, Nyai Walidah Dahlan, Nyai Ageng Serang, Nyai
Sholihah Wahid Hasyim, dan lain-lain.
Diantara
tokoh-tokoh itu hadir sebuah nama yang tidak asing lagi Nyai Walidah Dahlan, Wanita yang cerdas,
tegas dan berwawasan luas, istri yang selalu setia mendampingi suaminya dalam
berjuang, serta seorang hamba Allah yang senantiasa bersujud kepada-Nya. Bicara
tentang wanita, perjuangan dan pendidikan, tidak sepatutnya kita sebagai
generasi muda melupakannya. Ya, dialah Siti Walidah Binti Kiai Penghulu Haji
Ibrahim bin Kiai Haji Muhammad Hasan Pengkol bin Kiai Muhammad Ali Ngraden
Pengkol atau lebih dikenal dengan nama Nyai Ahmad Dahlan. Harum Perjuangannya
tercatat dalam tinta emas peradaban Bangsa. Masih banyak lagi tokoh-tokoh
perempuan yang secara pribadi maupun berjamaah berperan aktif memperjuangkan
kehidupan yang lebih baik, beradab, dan berwawasan masa depan, setidaknya telah
menampik anggapan yang minor terhadap posisi dan kapasitas perempuan.
Jika dalam
sejarah masa lalu begitu penting dan strategis peran tokoh-tokoh perempuan,
maka bagaimana
dengan sejarah masa kini dan masa depan, Apakah perempuan juga masih
memegang peran strategis itu? Ini adalah pertanyaan besar dan
pertanyaan inilah yang mengilhami para tokoh kontemporer gerakan perempuan di
seluruh dunia, baik di bidang sosial, politik, ekonomi, maupun keagamaan. Kalau
dulu kaum perempuan telah banyak berprestasi dan dicatat dengan tinta emas
sejarah, Apakah pengalaman heroik dan menakjubkan itu akan terulang atau justeru
akan tergulung oleh kabut sejarah yang kelam? Ini salah satu PR gerakan
perempuan.
Dalam system
Perkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (2011:84) menyatakan bahwa Orientasi
gerakan IMMawati adalah sebagai penggerak akademisi Islam yang terkait
pengejawantahan trilogi IMM, yakni kemahasiswaan, keagamaam dan kemasyarakatan
yang membangun peradaban bagi bentuk revitalisasi gerak langkah IMMawati kini
dan esok. Dengan demikian sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama
untuk mewujudkan cita-cita yang mulia tersebut.
Dari wacana
diatas maka yang menjadi sub pokok bahasan dalam kajian ilmiah ini adalah:
1.
Bagaimana membangun pribadi tangguh untuk menjadi wanita
yang cerdas, tegas dan berwawasan luas?
2.
Apakah seharusnya yang menjadi Spirit Perjuangan
IMMawati?
B.
NAMA DAN TEMA KEGIATAN: Kajian Ilmiah IMMawati Se-Lampung oleh PC
IMM Lampung Selatan
“Historis Inspirator Peradaban “Nyai Dahlan” dan Spirit
Perjuangan IMMawati”
C.
WAKTU DAN TEMPAT:
Hari/tanggal : Minggu 5 Agustus 2012
Waktu : 16.00 – 18.00 Wib
Tempat : Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah
Lampung Selatan
D. Pokok
bahasan : “Historis Inspirator
Peradaban “Nyai Dahlan” dan Spirit
Perjuangan IMMawati”
E. Narasumber : Dra. Fatiah Asmalina.
F. Moderator : Asma Emilia
“Seorang ibu adalah lembaga pendidikan,
yang jika
benar-benar mempersiapkannya, berarti ia telah benar-benar mempersiapkan sebuah
generasi tangguh”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar