Kamis, 02 Agustus 2012

TERM OF REFERENCE (ToR)

TERM OF REFERENCE (ToR)
Kajian Ilmiah IMMawati Se-Lampung oleh PC IMM Lampung Selatan
Minggu 5 Agustus 2012

“Historis Inspirator Peradaban “Nyai Dahlan” dan Spirit Perjuangan IMMawati


A.     Latar Belakang
…Ia adalah sosok yang sangat giat menuntut ilmu, terutama ilmu-ilmu ke-Islaman
(sebuah catatan untuk Nyai Dahlan)

Islam telah datang dengan membawa sinar kebenaran bagi wanita secara keseluruhan dan memadamkan api kebodohan ditengah-tengah mereka, sehingga mereka mendapatkan kemenangan setelah terperangkap didalam kekalahan. Merekapun menjadi kuat setelah mengalami kelemahan dan menjadi sehat setelah berabad-abad sakit. Tidak diragukan lagi Islam datang rahmatan lil alamin. Catatan ini tentunya bagi wanita yang mau belajar dan terus belajar.
Catatan sejarah Indonesia pra maupun pasca kemerdekaan. Banyak tokoh perempuan terlibat dalam perjuangan universal melawan kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan, serta penjajahan kolonial Belanda. Sebut saja Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, RA. Kartini, Ratu Syajaratuddin, Nyai Walidah Dahlan, Nyai Ageng Serang, Nyai Sholihah Wahid Hasyim, dan lain-lain.
Diantara tokoh-tokoh itu hadir sebuah nama yang tidak asing  lagi Nyai Walidah Dahlan, Wanita yang cerdas, tegas dan berwawasan luas, istri yang selalu setia mendampingi suaminya dalam berjuang, serta seorang hamba Allah yang senantiasa bersujud kepada-Nya. Bicara tentang wanita, perjuangan dan pendidikan, tidak sepatutnya kita sebagai generasi muda melupakannya. Ya, dialah Siti Walidah Binti Kiai Penghulu Haji Ibrahim bin Kiai Haji Muhammad Hasan Pengkol bin Kiai Muhammad Ali Ngraden Pengkol atau lebih dikenal dengan nama Nyai Ahmad Dahlan. Harum Perjuangannya tercatat dalam tinta emas peradaban Bangsa. Masih banyak lagi tokoh-tokoh perempuan yang secara pribadi maupun berjamaah berperan aktif memperjuangkan kehidupan yang lebih baik, beradab, dan berwawasan masa depan, setidaknya telah menampik anggapan yang minor terhadap posisi dan kapasitas perempuan.
Jika dalam sejarah masa lalu begitu penting dan strategis peran tokoh-tokoh perempuan, maka bagaimana dengan sejarah masa kini dan masa depan, Apakah perempuan juga masih memegang peran strategis itu? Ini adalah pertanyaan besar dan pertanyaan inilah yang mengilhami para tokoh kontemporer gerakan perempuan di seluruh dunia, baik di bidang sosial, politik, ekonomi, maupun keagamaan. Kalau dulu kaum perempuan telah banyak berprestasi dan dicatat dengan tinta emas sejarah, Apakah pengalaman heroik dan menakjubkan itu akan terulang atau justeru akan tergulung oleh kabut sejarah yang kelam? Ini salah satu PR gerakan perempuan.


Dalam system Perkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (2011:84) menyatakan bahwa Orientasi gerakan IMMawati adalah sebagai penggerak akademisi Islam yang terkait pengejawantahan trilogi IMM, yakni kemahasiswaan, keagamaam dan kemasyarakatan yang membangun peradaban bagi bentuk revitalisasi gerak langkah IMMawati kini dan esok. Dengan demikian sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan cita-cita yang mulia tersebut.  
Dari wacana diatas maka yang menjadi sub pokok bahasan dalam kajian ilmiah ini adalah:
1.      Bagaimana membangun pribadi tangguh untuk menjadi wanita yang cerdas, tegas dan berwawasan luas?
2.      Apakah seharusnya yang menjadi Spirit Perjuangan IMMawati?

B.     NAMA DAN TEMA KEGIATAN: Kajian Ilmiah IMMawati Se-Lampung oleh PC IMM Lampung Selatan
“Historis Inspirator Peradaban “Nyai Dahlan” dan Spirit Perjuangan IMMawati

C.    WAKTU DAN TEMPAT:
Hari/tanggal           : Minggu 5 Agustus 2012
Waktu                   : 16.00 – 18.00 Wib
Tempat                  : Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Lampung Selatan

D. Pokok bahasan        : Historis Inspirator Peradaban “Nyai Dahlan” dan Spirit Perjuangan IMMawati      

E. Narasumber          : Dra. Fatiah Asmalina.
F. Moderator                         : Asma Emilia











      Seorang ibu adalah lembaga pendidikan,
yang jika benar-benar mempersiapkannya, berarti ia telah benar-benar mempersiapkan sebuah generasi tangguh”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar